Anggota Dishub yang akan melakukan Survei Pendataan Alur, Rambu serta Pelabuhan Penyeberangan di sepanjang Sungai Barito dari Muara Teweh – Lahei Barat
Muara Teweh - Survei Pendataan Alur, Rambu serta Pelabuhan Penyeberangan di sepanjang Sungai Barito dari Muara Teweh – Lahei Barat merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan sesuai tupoksi Bidang PSP (Perhubungan Sungai dan Penyeberangan) adapun hasil survei dari kegiatan Banyak rambu sungai yang hilang pada lokasi lokasi yang seharusnya terpasang pada daerah tersebut sebagai sarana petunjuk pelayaran; Banyak tersus, pelabuhan penyeberangan yang tidak terpasang rambu sungai seperti Rambu peringatan “diijinkan bertambat”; Rambu wajib “supaya berlayar hati-hati”;
Pendataan rambu - rambu yang rusak
Pada kawasan tambat kapal baik yang pada DLKP tersus maupun tambatan umum yang belum terpasang rambu; Ada 10 kapal / tongkang bermuatan batu bara yang kandas dan terdampar pada alur pelayaran dan 2 tongkang bermuatan batu bara di tengah sungai Barito karena air sungai dalam kedaan surut; Perlu pembinaan pengelolaan lintas penyeberangan dan kelengkapan surat-surat kapal serta alat kesehatan pelayaran bagi kapal penyeberangan yang beroperasi di Barito Utara; Banyaknya penambang galian C dan emas di alur pelayaran wilayah Kecamatan Lahei Barat.
Data Penyeberangan dari Muara Teweh – Kecamatan Lahei Barat antara lain ; Penyeberangan di Desa Nihan Hilir ada 1 lokasi di kelola oleh Koperasi Desa; Penyeberangan di Lahei terdapat 4 lokasi dikelola oleh swasta; Penyeberangan di Desa Malawaken ada 1 lokasi di kelola oleh swasta.
survei pelabuhan karamuan
Jumlah pelabuhan dari Muara Teweh – Kecamatan Lahei Barat terdapat :Pelabuhan Desa milik Daerah ada 10;Pelabuhan Desa milik Desa ada 11;Pelabuhan Pasar Nihan Hilir milik Provinsi.