MUARA TEWEH - Puluhan rumah warga di tepi sungai sekitar Desa Sikui, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara (Batara) terendam banjir, setelah dilanda hujan lebat sejak Sabtu (29/2) malam hingga Minggu (1/3). Akibatnya, air Sungai Sikui meluap dan merendam rumah-rumah warga sekitarnya. Ketinggian air kurang lebih 50 cm hingga satu meter, atau sepinggang orang dewasa.

Dampak banjir ini menyebabkan ratusan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Selain itu, jalur transportasi darat, baik yang akan keluar maupun masuk ke Desa Sikui terganggu.

“Kami dari Dinas Perhubungan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama TNI/Polri dan warga setempat melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terendam banjir, juga mengarahkan para pengendara agar berhati-hati saat melintas di jalan yang sedang digenangi banjir,” kata Kadis Perhubungan Batara Fery Kusmiadi, Minggu (1/3).

Menurut Fery, dari penjelasan warga Sikui, banjir tersebut terjadi pada titik tertentu dengan ketinggian mencapai 50-100 centimeter dan merendam puluhan rumah warga yang berada di sekitar Sungai Sikui.

Selain itu, jalan lintas kabupaten juga terendam banjir sehingga mengganggu arus lalu lintas. Perekonomian warga juga terganggu karena tak bisa beraktivitas seperti biasa.

Informasi dari MPA Kandui, Kecamatan Gunung Timang menyebutkan, wilayah Kandui juga digenangi banjir, akibat meluapnya Sungai Kandui, anak Sungai Montallat.

“Kawasan yang sudah digenangi air seperti wilayah pasar lama Kandui, debit air Sungai Japus naik dengan ketinggian mencapai 67 centimeter. Sedangkan rumah yang terdampak banjir lebih kurang 30 rumah,” kata Hendra, anggota Pusdalops PB BPBD Barito Utara. (her/ens) 

sumber : https://kaltengpos.co/berita/-42390-sungai_meluap,_puluhan_rumah_terendam_wargapun_mengungsi.html

Add comment


Security code
Refresh